akan ku petik hujan di sela rindu
untuk menanti wajah di belantara bianglala
dalam lembah penantian cinta
untuk seseorang yang ku cinta
hampir ku tertarik masuk kedalam danau rindu
memeluk dengan erat tubuhmu tersayang
dalam kisah hati yang membuat gundah
untuk diriku yang mulai tergila
namun hujan tak pernah bercurah dengan lama
mengalir dengan deras dan teramat landai
menuju hilir mencari kebebasan sejati
seperti dirimu yang berlari
aku rela melepas pelepas rindu
untuk jumlah kesekian kalinya
aku rela untuk menahan sepi
untuk kebahagiaan dirimu tersayang
terimakasih atas kunjungan hatimu padaku
Penulis: Faqih Fadul
Post a Comment
Post a Comment