Teruntuk sang jarak
Aku masih ingat apa yang kau lakukan padaku
kala itu
Tentang cintaku, tentang gairahku, tentang
kepercayaanku, dan tentang mimpiku Bengismu telah regas semuanya
Tak bersisa Biadab kau!!!!
Kini kau kembali dengan gelagat Ingin
menyusupi lalu memegat
Aku sudah tahu
Tentang caramu mengatasnamakan rindu
Kemudian mendatangkan pilu kelabu hingga
sendu
Aku juga sudah tahu
Tamsil antara aku dan keledai, dan aku
takkan terperangkap
Apalagi sembari menginap dalam jeruji besi
gelap
Kini ku rengkuh kembali semua darimu
Tarik ulur aku takkan kalah darimu, tidak!!!! tidak akan
Tidak sampai aku menang
Dan bertemu wanitaku yang kutinggal tiga
bulan lalu
Kini aku congak terhadap jarak
Perihal nestapa dan tirani,
Hah... kini tidak lagi
Penulis: Julianto Nugroho
Post a Comment
Post a Comment