Sedikit demi sedikit hati akan mulai memahami. Tentang sakit yang teramat pedih, perlahan akan memudar. Lalu menjadi puing-puing debu yang berlayangan. Menjadi kenangan pahit sebuah pelajaran menuju kedewasaan dan kebijakan hati.
Walaupun dengan seirama kamu merasakan kehilangan sesuatu hal. Sesuatu yang tadinya mampu membolak balikan perasaan. Membuat keikhlasan menjadi seuatu yang tabu untuk diungkapkan maupun dirasakan.
Sejenak kamu akan berpikir. Apakah semua ini merubah dirimu? Namun kenyataanya tidak. Itu hanya segelintir perasaan yang menandakan hati mu tak mampu memiliki perasaan seseorang lagi. Meski tak selamanya, namun tidak untuk waktu yang dekat.
Kamu hanya perlu menyikapinya, bukan melupakan. Menjalankan tanpa keraguan, serta keterbukan terhadap hal baru. Siapa tahu, jodohmu sedang berjalan menghampirimu.
Penulis : Faqih Fadul
Post a Comment
Post a Comment