Aku dan Sembilu

Post a Comment
Nyai Ayu

Berdua aku:
Bersama malam, angin, dan dingin.
Yang memadu pilu;
menyatukan aku dan sembilu

Malam ini,
Pangkal mimpiku bahkan belum sempat sampai di penghujungnya,
Malah kenyataan pahitlah yang semakin membabi-buta
Menggugurkan mimpi yang tengah meninggi
bersama sampainya waktu pagi

Berdua aku:
lagi-lagi, bersama sepi yang memadukan kesedihan
Menyatukanku dengan kepedihan

Dirasa lelah yang melahirkan pasrah
Dirasa pasrah yang menghidupkan kisah-kisah basah

Saat tak henti-hentinya waktu berjalan,
Sedang aku masih saja mau disejajarkan dengan bebatuan.
Hingga usai bulan membagi cinta
Lalu mentari yang akan  membagi cerita

Dan berdua aku.
Yang meminta pihak keduanya, adalah: "kamu".

Nyai Ayu ^_^

Related Posts

Post a Comment