Wahai Dewa Indra di singgasana nirwana
Ketahuilah bahwa kau harus mendengarku
Dengarlah semua pesan yang akan aku timpahkan
kepadamu
Ada Gunung tinggi menjulang dibelakang
kerajaan Pancala
Ada seorang wanita, ya Dewa Indra.. dia adalah
kekasihku
Dia akan menembus batas singgasanamu di
nirwana
Dia akan mendaki gunung terjal nan tinggi itu
Tidak, dia tak bersamaku dia bersama kakak
perempuanya cantik pula parasnya bak putri raja Drupada
Ini bukan tentang kakaknya, tapi tentang kekasihku
Dia akan berjalan cukup jauh melewati padang
gersang menyebrangi luasnya lautan
Menuju puncak nirwana diatas gunung itu
Pesanku padamu wahai Dewa Indra, jagalah kaki
halusnya itu dari terjalnya kerikil, dari goresan ilalang tajam
Jagalah dirinya dari segala marabahaya
terlebih dari ancaman para duryudhana buruk rupa
Dan untuk kekasihku, bilamana setibanya kau
dipuncak nirwana nanti
Jangan lupakan aku, Arjuna yang dulu kau
patahkan panahnya
Namun telah kau sambung kembali
Kekasihku, lihatah dari kejauhan kerlapan
cintaku padamu
Pabila kau tak melihatnya karena terhalang
awan pekat
Ingatlah bahwa panah patahku telah menancap
direlung hatimu
Menggetarkan sukmamu
Kekasihku, sejauh dan selama itu aku disini
masih akan tetap menunggumu
Penulis : Julianto Nugroho
Post a Comment
Post a Comment