Saat Hujan Datang

Post a Comment


Hujan datang,
Lagi-lagi:
Di rerumputan, selokan, juga di persimpangan tadi

Jalan-jalan kurasa sepi
Entah, karena pejalan kaki enggan diserbu hujan yang memanggil-manggil;
Atau asbab telapak mereka yang mulai kedinginan ditusuk gigil?

Persimpangan kurasa sunyi
Usai kuambil satu arah untuk berbelok, atau bahkan dari saat sebelum kutengok?

Hujan datang,
Lagi-lagi:
Menyelinap masuk ke pelataran,
Bukan pelataran itu! Tapi pelataran hatiku.

Dan lagi-lagi:
Hujan membasahi hati
Yang tak lagi utuh; tak lagi penuh
Yang habis kau bawa berlari,
Yang hanya kau sisakan dan kembalikan separuhnya saja.

"Agar aku bisa memberikanmu seutuhnya, saat nantinya kita saling membagi cinta." kau berbisik manja lewat rintik pada romansa senja, Sayangnya.


Penulis : Nyai Ayu

Related Posts

Post a Comment