Seterang
bulan parasmu banowati
tak terkecuali, dua saudaramu yang telah diperistri
Sehelai sutra, seharum bungga
Setetes debu, begitupun tubuhmu meminta dicumbu
tak terkecuali, dua saudaramu yang telah diperistri
Sehelai sutra, seharum bungga
Setetes debu, begitupun tubuhmu meminta dicumbu
Hukum dunia telah digariskan dari
darah dewa nirwana
cantik merupa rupawan
binal dapatkan jalang
cantik merupa rupawan
binal dapatkan jalang
Pesona tak
luputkan dariku Aswatama
Banowati; ku gila, dimabuk candu mu asmara
tetirai, temaram, terdiam, dibungkam
tempatku dibalik bilik tirai sunyi, bersembunyi menunggu memati
Banowati; ku gila, dimabuk candu mu asmara
tetirai, temaram, terdiam, dibungkam
tempatku dibalik bilik tirai sunyi, bersembunyi menunggu memati
tak dapat nyatakan cinta padamu,
Banowati
Ku Aswatama; tahu diri. tiada hak menonjolkan diri
Kasta pemisah tahta bahkan sekeping rasa
Ku Aswatama; tahu diri. tiada hak menonjolkan diri
Kasta pemisah tahta bahkan sekeping rasa
Tahu diri; ku Aswatama
lahir pembawa dendam Drupada pada Drona pembawa luka raja Panchala
Tahu diri; ku Aswatama
tak sebanding kasihmu Arjuna
wahai Banowati; ku Aswatama tak lahir dari kasta ksatria layaknya Arjuna
lahir pembawa dendam Drupada pada Drona pembawa luka raja Panchala
Tahu diri; ku Aswatama
tak sebanding kasihmu Arjuna
wahai Banowati; ku Aswatama tak lahir dari kasta ksatria layaknya Arjuna
Malang, 01, Mei 2016
Penulis : Budi Ristanto
Mahasiswa Universitas Negri Malang
Mahasiswa Universitas Negri Malang
Post a Comment
Post a Comment