KRITISKU DIBUNGKAM, LANGKAHKU DIJEGAL, SATU KATA LAWAN

Post a Comment


Griyatulisan.com-Aktivis dalam kamus KBBI berarti orang yang menggerakkan organisasi baik itu social, mahasiswa ,sosial dan lain-lain, namun dalam politik aktivis berarti orang yang melakukan demonstrasi  atau menyuarakan suara. Sekarang kita bicara aktivis kampus dalam artian aktivis dari organisasi kemahasiswaan baik ekstra kampus atau intra kampus. Dulu lengsernya presiden soeharto tahun 1998 oleh mahaiswa itu merupakan demo besar-besaran kala itu, dan suara rintihan masyarakat yang di wakili oleh mahasiswa kala itu berhasil. Kebijakn yang sesuai maka rakyat sepakat atas itu semua, namun sekarang realitanya berbeda, kebijakannya mencengkram kegegalapan kesehjateraan. 

Namun saat ini Kritisku hanya didengarkan tanpa ada respon besar, adapakah? dengan semua ini atau kah ini jenis demokrasi yang baru atau massa yang kurang banyak. Ini merupakan tanda Tanya besar disemua kalangan aktivis mahasiswa. Langkah seorang aktivis seoalah-olah kita sedang bermain bola dan pemain lain menjegal kita, bermain bola seperti pun ketika dilanggar menimbulkan gejolak emosional yang tinggi disetiap pemain. Aktivis mahasiswa jangan diam dan tidur terlalu nyenyak dengan seperti ini suara kita dibungkam brother!!

Permaslahaan-permasalahan di kampus maupun diluar kampus harus kita kritisi dan kita lawan. Jangan karna tugas dan tugas kita terlelap didunia apatis. Kritis kita dibungkam lo, langkah kita dijegal guys. Nyamankah itu para aktivis mahasiswa tidak usah massa yang banyak tapi ketika 10 orang  berani mengucapkan satu kata LAWAN itu akan membantingkan setir pemerintahan dan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat.

Pemerintah saat ini hanya jambu ”Janji Palsu” ketika aksi dijalan kita tunduk suara oleh petinggi-petinggi yang menebalkan isi kantongnya. Kita semua hanya bahan candaan saja bagi mereka. Lawan! Lawan! Lawan! Jangan samapai mindur ketika suara kita belum terleasasikan secara nyata, bangsa ini butuh kata-kata yang nyata bukan kata-kata yang samar. Samar samaja saja kita membaca tajwid bacaan ikhfa, kita harus melihat itu smapi benar-benar seperti membaca idzhar jelas dan jelas. Kata bungkam kata jegal kita delete dari dunia aksi, kritis kita harus benar-benar mampu membuat perubahan.

Rakyat butuh keberanian kita, biarkan saja yang takut dengan keadilan. Darah juang kita bukan hanya sebagai lantunan nyanyian yang pasif tapi nyanyian sebagai efektif dalam melangkah. Dan lagu buruh tani  itu diciptakan bukan hanya didengar tapi sebagai langkah kita untuk melawan suara-suara yang membungkam kita.

Hidup mahasiswa! Hidup mahasiwa! Hidup mahasiwa! Lawan para pejabat tak pro rakyat, aktivis mahasiswa jangan takut dijegal jangan takut dibungkam. Hak kita harus diperjuangkan, kita harus mampu memerangi perang politik yang kejam bukan memihak rakyat tapi memihak penebal dompet. 

“Rakyat dari kopi, pejabat dari kopi semua adalah kopi.”





Penulis: Singgih Prayogo.

Related Posts

Post a Comment