Mut

Post a Comment



Aku masih menyimpan setidaknya dalam bentuk gumpalan-gumpalan
Tak utuh walau sempat bersikukuh
Aku bicara tentang hatimu
Bukan paras indah yang membuat dada sesak
Bukan lagi senyum merekah yang membuat bungah
Dari sudut ruang kecil berlumut yang aku namai hati
Kau sempat terpeleset didalamnya
Kau mengeluh di ruang itu, merasakan sakit yang teramat
Kau putuskan pergi, dengan luka yang menganga

Aku masih menyimpan setidaknya dalam bentuk gumpalan-gumpalan
Yang tidak lain adalah parsial hatimu
Yang tidak lain adalah sajak-sajak senja
Bergema mengiang dalam lorong gendang telinga, langkahmu berlalu
Membawa secercah asa, memutuskan benang-benang cinta
Mut, kini kau benar-benar pergi
Mengubah diri menjadi Dewi
Terbang melayang tinggi dan enggan turun lagi
Mengenakan mahkota berjumlah dua
Menebar cinta di lain ruang


Penulis : Julianto Nugroho

Related Posts

Post a Comment